Pages

Wednesday, 9 March 2011

setahun 4 buku

Target merupakan modal awal paling penting dalam merintis bisnis apapun. Termasuk bisnis penerbitan indie. Saya menargetkan bikin 4 (empat) buku di tahun 2011 ini, yaitu:
  1. Journey to Nepal
  2. Traveling with Kids
  3. Baby Traveler (Graphic Travelogue/Komik)
  4. Traveling with Compact Camera
Keren kan buku indie yang akan saya terbitin? Serunya lagi, saya nulisnya tidak sendirian tapi tandem. Hal ini saya lakukan untuk memperkaya content dari buku yang saya tulis. Misalnya di buku Nepal, saya lebih tertarik pada wisata budaya, nggak trekking ke Himalaya. Padahal, mimpi orang sedunia tentang Nepal adalah trekking ke Himalaya. Jadilah saya harus bertandem dengan seorang kawan yang trekking ke Himalaya.

Begitu juga dengan buku Traveling with Kids yang akan ditulis bertiga. Saya kebagian nulis tentang traveling with Baby jelajah nusaraya, sementara dua rekan yang lain akan menulis perjalanan ke negara tetangga dengan anak balita, juga keliling Eropa bersama anak usia 11 tahun. Jangan salah ya, partner yang saya pilih adalah emak-emak yang emoh ikutan travel agent. Semua perjalanan dilakukan secara independent, dari mulai booking tiket pesawat, akomodasi, bahkan ngurus visa. Seru kan?

Saya juga menggandeng seorang komikus untuk membuat graphic travelogue tentang perjalanan Baby Bindi menjelajah nusantara. Memang sih, kesannya ini proyek pribadi, semata karena saya suka ngajakin anak jalan-jalan. Tapi sebenarnya target utamanya sih pada komikya, bukan tokohnya. Pengin nerbitin komik-komik perjalanan gitu.

Selain itu saya juga ngebet banget pengin bikin buku tentang kamera poket yang ternyata sangat bisa diandalkan selama perjalanan. Bentuknya yang mungil dan ringkas, fiturnya yang mudah dan gak bikin ribet, sudah begitu hasil jepretannya pun bisa selevel dengan kamera pro. Sayangnya, si poket sering disepelekan. Dan saya pun tergugah untuk mengangkatnya menjadi sebuah buku. Tentu dong, saya juga tandem dengan seseorang yang ngerti fotografi secara teknis.

Eh, maaf ya, sementara pasangan tandem nulis ini saya keep dulu. Bukan berarti dirahasiakan, tapi sekedar untuk membuat yang bersangkutan bebas merdeka dulu. Nanti begitu namanya sudah saya umumkan, mereka akan setiap saat dikejar-kejar deadline. Kasian kan?

No comments:

Post a Comment